Pidie, "Memberantas Budaya Mencontek".

Contoh Pelajar Yang menyontek Saat Ujian

 Saya rasa, puluhan juta peserta didik di Pidie yang harusnya juga terdidik itu melakukan kecurangan setiap ulangan/ujian.
Saya heran sekali mengapa masih ada saja orang yang memaklumi hal ini.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa menyontek di sekolah adalah hal yang lumrah. Menyontek bukanlah perkara yang remeh, Jika seseorang berani menipu, memanipulasi, dan membohongi semua orang (bahkan dirinya sendiri) demi hal serendah angka-angka, bayangkan apa yang bisa mereka lakukan di masa depan untuk mengejar tujuan yang LEBIH BESAR.
Jika Anda sebagai orang dewasa tidak peduli pada masalah "siswa menyontek hanya karena mengejar nilai" ini berarti Anda suka dan setuju-setuju saja jika guru, kepala sekolah, pegawai pemerintahan, petinggi perusahaan, dan pemegang jabatan-jabatan organisasi di masa depan adalah puluhan juta siswa Pidie yang karakternya rusak semenjak mereka ada di bangku sekolah.
.
Siswa menyontek karena guru menuliskan di raport tentang berapa saja nilai siswa dan bukan seberapa luhur budi pekerti yang mereka miliki.
Orientasi siswa dalam belajar di sekolah bukan lagi memaksimalkan potensi dan pengetahuan, melainkan mendapat angka yang setinggi-tingginya.
Bagaimana tidak, mulai dari SD, SMP, sampai SMA, kita selalu butuh angka untuk memuluskan segala sesuatunya. Itu fakta yang takkan pernah bisa disangkal.
It's not about LEARNING anymore, it's all about PASSING.
Maka, diceramahi seperti apapun, dimarahi sekeras apapun, siswa tidak akan berhenti menyontek jika sekolah menjadikan ANGKA sebagai tolak ukur otak siswa.
Saya akui saat saya mendapat nilai ulangan bagus di hati saya ada perasaan senang.
Saat saya melihat teman tiba-tiba bingung dan murung hanya karena dapat nilai jelek, saya mulai marah pada angka-angka yang mengontrol perasaan seseorang pada dirinya sendiri.
Nilaiku jelek = aku bodoh
Nilaiku bagus = aku pintar
Padahal, nilai yang dibubuhkan guru pada kertas ulangan siswa TIDAKLAH SELALU AKURAT dengan kemampuan mereka yang sesungguhnya. Selama hampir 12 tahun menjadi siswa, saya sungguh-sungguh merasakannya.
.
Bagaimana mungkin sistem, metode, dan teknik pengajaran sekolah kita tidak mampu menjadikan anak ber IQ 100-120 mengerjakan soal-soal sesederhana fisika atau bahasa? Bukankah kurikulum dan materi dibuat dengan pertimbangan bahwa seluruh anak bisa menguasainya?
Yang salah metode pengajaran ataukah otak mengagumkan ciptaan Tuhan?
.
Anda pasti setuju jika penipu paling kotor di dunia pun memilih seseorang yang jujur untuk mengelola keuangannya.
.
You don't want to get stuck in a rut where you are going to class during the day, studying, and going to sleep. even you think you don't have enough time, just do something. - Allen Waters